Pengguna Media Sosial di Indonesia dari populasi pemilih sekitar 62,7%. Jumlah ini cukup besar, sehingga mengetahui persepsi publik pengguna media sosial atas sebuah peristiwa bisa menjadi bahan untuk memahami pikiran publik atas peristwa tersebut
Akhir Agustus hingga awal September, Sebagian besar kota di Indonesia diguncang oleh aksi unjuk rasa
Aksi unjuk rasa yang bermula di DPR RI tanggal 25 Agustus 2025 yang bermula pada tuntutan agar DPR membatalkan beberapa tunjangan yang dianggap berlebihan di saat beban ekonomi masih berat ternyata berlanjut menjadi aksi jalanan yang besar dan meluas setelah Affan Kurniawan yang berprofesi sebagai Ojek Online (OJOL) wafat tanggal 28 Agustus 2025
Selain memicu unjuk rasa, terjadi aksi kekerasan dan penjarahan serta pembakaran di beberapa tempat
Survei yang dilakukan melalui media sosial terutama melalui platform Meta dilakukan untuk membedah persepsi dan pikiran publik terhadap peristiwa itu dan beberapa opini yang berkembang di seputar aksi unjuk rasa tersebut
Ada beberapa hal dari pikiran publik yang perlu digali
Persepsi Publik tentang Anatomi Unjuk Rasa
Tingkat Pengetahuan
Citra dan persepsi atas Unjuk Rasa
Penyebab Aksi menurut pikiran publik
Penilaian dan persepsi atas penanganan unjuk rasa
Persepsi atas isu-isu kontroversial yang berkembang di seputar unjuk rasa tersebut
Temuan dalam survei ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi semua pihak agar mampu menangani serta mengupayakan agar siklus kekerasan yang sempat terjadi selama unjuk rasa beberapa waktu lalu tidak terulang, dan ada perbaikan kebijakan yang signifikan yang bsa dirasakan oleh masyakarat
Termasuk juga di dalam survei ini kami menilai persepsi masayarakat atas isu Palestina Israel terkini